KH. Abdurrahman Wahid
Beliau lahir
tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Ayahnya adalah
seorang pendiri organisasi besar Nahdlatul Ulama, yang bernama KH. Wahid
Hasyim.
Abdurrahman wahid yang akrab disapa Gus Dur adalah seorang Bapak Bangsa
yang sering melontarkan pendapat kontrversial. Seringkali pendapatnya berbeda
dari pendapat banyak orang. Bahkan ketika menjabat Presiden RI ke-4 (20
Oktober 1999-24 Juli 2001), ia tak gentar menggungkapkan sesuatu yang
diyakininya benar kendati banyak orang sulit memahami dan menerimanya bahkan
menentangnya.
Pendidikan :
- Pesantren Tambak
Beras, Jombang (1959-1963)
- Departemen Studi
Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir
(1964-1966)
- Fakultas Surat-surat
Universitas Bagdad (1966-1970)
Karir
- Pengajar Pesantren
Pengajar dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin (sebuah
cabang teologi menyangkut hukum dan filosofi)
- Ketua Balai Seni
Jakarta (1983-1985)
- Penemu Pesantren
Ciganjur (1984-sekarang)
- Ketua Umum Nahdatul
Ulama (1984-1999)
- Ketua Forum
Demokrasi (1990)
- Ketua Konferensi
Agama dan Perdamaian Sedunia (1994)
- Anggota MPR (1999)
- Presiden Republik
Indonesia (20 Oktober 1999-24 Juli 2001) Penghargaan
- Penghargaan
Magsaysay dari Pemerintah Filipina atas usahanya mengembangkan hubungan
antar-agama di Indonesia (1993)
- Penghargaan Dakwah
Islam dari pemerintah Mesir (1991)
Pada tanggal 24 Juli 2001, mandat beliau dicabut oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat karena berbagai sebab. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar