IR. SOEKARNO (1945 - 1967)
Ir. Soekarno
lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Sukemi dan
Ibunya bernama Ida Nyoman Rai. Beliau lulus dari Sekolah Tinggi Teknik
(sekarang ITB) di Bandung tahun 1925. Beliau pertama kali menjelaskan ide-ide
politiknya pada tahun 1926 pada sebuah artikel yang
berjudul,"Nasionalisme, Islam dan Marxisme". Beliau merumuskan
ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada
tanggal 4 Juli 1929.
Pendidikan :
- Menamatkan sekolah
dasar di Tulung Agung, ELS di Mojokerto dan HBS di Surabaya.
- Menamatkan ITB di
Bandung mendapat gelar Insinyur pada tahun 1926.
Jabatan dan kegiatan yang pernah
diemban/dilakukan :
- Berjuang dalam
pergerakan kebangsaan semenjak masih mahasiswa
- Tahun 1925,
mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung. Majalahnya Indonesia Muda,
sering menulis disurat kabar yang isinya cita-cita bangsa Indonesia
untuk merdeka.
- Dua tahun kemudian
mendirikan Partai Nasional Indonesia bersam tokoh politik lainnya yaitu
Mr. Iskak, Dr.Ciptomangunkusumo, Mr. Budiarto, Mr. Sunaryo dan Mr.
Sartono.
- Tahun 1929 beliau
dipenjarakan selama 4 tahun di penjara Sukamiskin karena dituduh akan
melakukan pemberontakan.
- Setelah keluar dari
penjara ia semakin berapi-api membakar semangat rakyat. Beliau ditangkap
lagi dan dibuang ke Ende (Flores) selama 4 tahun kemudian dipindahkan ke
Bengkulu. Bung Karno baru bebas setelah Jepang menduduki Indonesia.
- Pada masa pendudukan
Jepang Ir. Soekarno memimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama Drs.
M.Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansur. Organisasi ini dibentuk
Jepang untuk kepentingan mereka. Akan tetapi Bung Karno dan kawan-kawan
menggunakan Putera untuk kepentingan Indonesia, karena itu Putera
dibubarkan oleh Jepang.
- Bulan September
1944, Jepang berjanji akan memerdekakan Indonesia. Untuk itu dibentuk
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
- Dalam sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar
negara yang disebutnya Pancasila.
- Tanggal 17 Agustus
1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.
- Dalam sidang PPKI,
18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden
Republik Indonesia yang pertama.
- Pada Agresi I, Ir.
Soekarno memimpin perjuangan di Jawa. Pada Agresi II Belanda Ir.
Soekarno ditangkap dan dibuang ke Bangka.
- Tanggal 11 Maret
1966 beliau mengeluarkan SUPERSEMAR kepada Letjen Suharto.
- Tanggal 22 Februari
1967 penyerahan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Suharto
Tahun 1929, Sukarno ditahan oleh pemerintah
Belanda karena aktivitas politiknya. Kemudian dibebaskan dua tahun kemudian.
Sejak itu beliau sering keluar masuk penjara, ditahan oleh pemerintahan
Belanda. Tahun 1933 beliau kembali ditangkap dan di buang ke daerah Ende,
Flores. Empat tahun kemudian, dipindahkan ke Bengkulu. Setelah Perang Dunia
II terjadi, beliau kembali ke Jakarta. Setelah Jepang bertekuk lutut pada
sekutu, beliau dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tahun 1955, beliau berhasil menghimpun
Negara-negara non blok dalam Konferensi Asia-Afrika yang dilaksanakan di
Bandung, yang saat ini berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Karena krisis
politik yang hebat, tahun 1966, Bung Karno dilarang menjalankan kegiatan
politik. Posisinya sebagai Presiden digantikan oleh Jenderal Suharto. Sejak
saat itu kesehatan Bung Karno terus memburuk. Akhirnya, beliau meninggal
dunia pada hari minggu, tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.
Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar