Coccinellidae Lady Bug

18 Maret 2014

Belajar Melembutkan Hati

Kebahagiaan. Bukankah itu yang sedang kita cari?

Kebahagiaan letaknya tak jauh di mana. Ia berada dalam sebuah organ dalam tubuh bernama hati. Semakin besar kapasitas hati kita untuk menampung kebahagiaan, semakin besar kebahagiaan yang akan kita rasakan. Besar kecilnya kapasitas itu tergantung seberapa sering kesedihan dan duka hadir dalam diri. Mengapa demikian? Bukankah hukum keseimbangan berlaku dalam setiap hal dalam hidup?! Ya!
Tiap kesedihan akan mengajari kita bagaimana arti sedikit kebahagiaan. Orang yang telah 3 hari tak merasakan sesuap nasi, akan begitu bersyukur ketika mendapatkannya, dalam jumlah sesedikit apapun.
Kesedihan adalah cara Tuhan melembutkan hati kita. Mengapa? Karena kita lebih merasa dekat kepada Tuhan –kadang– ketika kesedihan itu datang. Kesedihan, adalah cara Tuhan menggali hati kita. Menggali lubang yang besarnya akan berbanding lurus dengan kemampuan hati kita untuk menampung kebahagiaan. Semakin besar lubang di hati, semakin besar pula kebahagiaan yang kan dinikmati.
Jika suatu saat Tuhan sengaja menguji kita dengan kesedihan, jangan berprasangka buruk kepada Tuhan dengan mengatakan : “Tuhan, mengapa kau lakukan ini padaku?”. Berprasangka baiklah pada-Nya. Bersyukurlah.

Tak ada Pesta yang Tak Berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar