Jend Purn. Susilo Bambang Yudhoyono
Ini dia
Presiden Republik Indonesia pertama hasil pilihan rakyat secara langsung.
Lulusan terbaik Akabri (1973) yang akrab disapa SBY dan dijuluki 'Jenderal
yang Berpikir', ini berenampilan tenang, berwibawa serta bertutur kata
bermakna dan sistematis. Dia menyerap aspirasi dan suara hati nurani rakyat
yang menginginkan perubahan yang menjadi kunci kemenangannya dalam Pemilu
Presiden putaran II 20 September 2004. Pak SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur,
9 September 1949. Istri beliau yang bernama Kristiani Herawati, merupakan
putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.
Berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, paduan
dwitunggal ini menawarkan program memberikan rasa aman, adil dan sejahtera
kepada rakyat. Pasangan ini meraih suara mayoritas rakyat Indonesia (hitungan
sementara 61 persen), mengungguli pasangan Megawati Soekarnoputri - KH Hasyim
Muzadi.
Popularitas dengan penampilan yang tenang dan berwibawa serta tutur kata
yang bermakna dan sistematis telah mengantarkan SBY pada posisi puncak
kepemimpinan nasional. Penampilan publiknya mulai menonjol sejak menjabat
Kepala Staf Teritorial ABRI (1998-1999) dan semakin berkibar saat menjabat
Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid) dan Menko Polkam
(Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri).
Ketika reformasi mulai bergulir, SBY masih menjabat Kaster ABRI. Pada awal
reformasi itu, TNI dihujat habis-habisan. Pada saat itu, sosok SBY semakin
menonjol sebagai seorang Jenderal yang Berpikir. Ia memahami pikiran yang
berkembang di masyarakat dan tidak membela secara buta institusinya.
"Penghujatan terhadap TNI itu menurut saya tak lepas dari format politik
Orde Baru dan peran ABRI waktu itu," katanya. Maka, Tokoh Indonesia
DotCom menjulukinya sebagai 'mutiara di atas lumpur'.
Banyak orang mulai tertarik pada sosok militer yang satu ini. Pada saat
institusi TNI dan oknum-oknum militernya dibenci dan dihujat, sosok SBY malah
mencuat bagai butiran permata di atas lumpur. (Hampir sama dengan pengalaman
Jenderal Soeharto, ketika enam jenderal TNI diculik dalam peristiwa
G-30-S/PKI, 'the smiling jeneral' itu berhasil tampil sebagai 'penyelamat
negeri' dan memimpin republik selama 32 tahun. Sayang, kemudian jenderal
berbintang lima ini terjebak dalam budaya feodalistik dan kepemimpinan
militeristik. Pengalaman Pak Harto ini, tentulah berguna sebagai guru yang
terbaik bagi pemimpin nasional negeri ini).
Pangkat terakhir : Jenderal TNI (25 September 2000)
Pendidikan dan Karir :
- Akademi Angkatan
Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
- American Language
Course, Lackland, Texas AS, 1976
- Airbone and Ranger
Course, Fort Benning , AS,1976
- Infantry Officer
Advanced Course, Fort Benning, AS 1982-1983
- On the job training
di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
- Jungle Warfare
School, Panama,
- Antitank Weapon
Course di Belgia dan Jerman,
- Dan Tonpan Yonif
Linud 330 Kostrad (1974-1976)
- Dan Tonpan Yonif 305
Kostrad (1976-1977)
- Dan Tn Mo 81 Yonif
Linud 330 Kostrad (1977)
- Pasi-2/Ops Mabrigif
Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
- Dan Kipan Yonif
Linud 330 Kostrad (1979-1981)
- Paban Muda Sops SUAD
(1981-1982)
- Komandan Sekolah
Pelatih Infanteri (1983-1985)
- Dan Yonif 744 Dam
IX/Udayana (1986-1988)
- Paban Madyalat Sops
Dam IX/Udayana (1988)
- Dosen Seskoad
(1989-1992)
- Korspri Pangab
(1993)
- Dan Brigif Linud 17
Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
- Asops Kodam Jaya
(1994-1995)
- Danrem 072/Pamungkas
Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military
Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak
awal November 1995)
- Kasdam Jaya
(1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya
(1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Ketua Fraksi ABRI
MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf
Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
- Mentamben (sejak 26
Oktober 1999)
- Menko Polsoskam
(Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
- Menko Polkam
(Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret
2004
Penugasan:
- Operasi Timor Timur
(1979-1980), dan 1986-1988
Penghargaan:
- Adi Makayasa
(lulusan terbaik Akabri 1973)
- Honorour Graduated
IOAC, USA, 1983
- Tokoh Berbahasa
Lisan Terbaik, 2003
Alamat :Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah, No. 2 Desa Nagrag Kec.
Gunung Putri Bogor - 16967
Sumber : www.tokohindonesia.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar